Rabu, 24 Juli 2013

MY Life (PART 5)

Tangankupun meraih Gagang pintu lemari itu.
Tapi tangan maki menghalangiku..
"Oh ou.. kau tidak boleh melihatnya"
"Kenapa?"
"biarkan aku saja yg ambil Lukisannya dari dalam Lemari,kau cukup duduk disini saja"
ia pun mengambil beberapa lukisan dan yg tersisa didalam lemari itu masih ada 2 kanvas lukisan.
"itu kenapa tidak dikeuarkan?"
tunjukku..
"Ah~ lukisan itu terlau jelek. jadi aku malu menunjukkan padamu"
ihh Dasar pembohong..

-3 HARI KEMUDIAN-

    Rasa pensaranku memicuku untuk lihat ke Lemari itu lagi. Hari ini tidak ada tandatanda Maki menemuiku ,AMAN..
"Mau kemana ren?"
tanya Tina..
"Aku ke toilet bentar"
bohongku..

Akupun berjalan menuju sudut belakang sekolah dan berarah ke tempat melukis maki.. Aku berjalan dengan cepat. aku membuka pintu besi sebelum aku membuka pintu kayu yang berhubungan dengan ruangan itu..
Aku berusaha keras membuka pintu Besi yg sukar ini.. dan akhirnya aku berhasil membukannya .
setelah kubuka pintu kayu ruangan itu,kupegang pelan Pintu lemari itu.. saat kubuka terlihat celah sedikit,Tapi.. tiba-tiba pintu itu terdorong tertutup!!!! akupun terkejut hebat melihat tangan seseorang dgn nafas ngos-ngos an menghentikanku membuka Lemri ini..
    Maki??!!! aku benar-benar kaget! aku ketahuan?!! bagaimana ini ??
Keheningan menerpa Kami...
setelah beberapa menit..
""apa yg ingin kau lihat ?"
ujarnya sedikit membentak..
"Ak..aku ..aku.."
Lalu Maki menyeretku keluar degan kasar,ia menutup pintu lemari itu sebelumnya dan pintu ruangan itu juga.
"Jangan berani-berani kesini tanpaku !!!!"
Bentaknya.. iapun pergi dengan Amarahnya...


FLASHBACK
  Maki menghampiri Tina membawa sekaleng Jus yg sedang Diminumnya..
"Mana Luren Tn?"
"Entahlah ? aku juga bingung ?? katanya mau ke Toilet. Ehh.. malah larinya ke sudut  belakang sekolah ??"


Maki pun menjatuhkan sekaleng  jus yg dipegangnya. Dan langsung BeRlari ke Sudut belakang sekolh tempat dimana Lauren Pergi. dgn Wajah Panik dan benar-benar terburu-buru..

FLASHBACK END


    Aku duduk menangis.. Baru kali ini Maki membentakku. Aku sekarang Tahu,Maki pasti sangat membenciku. Dan aku sekarang Tahu,kalau orang yg dilukis Maki jelas bukanlah Aku..
Ya,memng aku terlalu berharap. tapi,harapan itu berubah menjadi kekecewaan...
Aku jadi ingat aoa yg dikatakan Maki di Bis beberapa hari yg lalu "Apa kau berharap ?? Hahaha.. jangan terlalu berharap ! nanti kecewa!!" ujarnya.. Hufftt sekarang aku Tahu..
    Tak Lama aku mengusap Airmata dan kembali bangkit, berdiri..
Tapi,tiba-tiba Tina Datang menghampiriku dengan wajah Panik..


TO BE CONTINUE...


Hayoo ada apa ya?? kenapa Tina lari-lari panik ?? ada apa dengn Maki ???

di episode berikutnya (Part 6) ada tambahan Tokoh nih..
ini dia tokoh-tokohnya :

Cowok ini Namannya : Tommy Aridian
Dan juga..

Cewek ini Bernama : Kimi Aurora

Baca part 6-nya Ya..??!!!  ^^

Selasa, 23 Juli 2013

MY Life (PART 4)

Setelah kejadian itu berlangsung..
"Terimakasih untuk semuannya,Nona.."
ujarnya enteng..
sedangkan aku masih terdiam,karena masih shock dgn apa yang terjadi tadi..


*After School


    Aku berjalan sambil tersenyum secerah mentari pagi(padahal inikan siang bolong)
Aku duduk di Halte dgn manisnya . bis pun datang akupun masuk dan duduk dengan tenang dan tersenyum tentunya...
Mungkin orang telah berpikir kalau aku Gila. tapi itu bukan kendala untuk menghalangiku berhenti berbahagia..
"Bisakah kau hentikan senyuman itu?"
tanya orang disamping kananku..
aku un menggeleng bahagia
"kenapa kau senyum dari tadi? di jalan ? di Halte, bahkan disinipun kau masih tersenyum"
Entah apa yang kupikir sat itu,akpun menjawab pertanyaan orang it dengan menyenruh-nyentuh bibirku pakai telunjuk sambil masih tersenyum seperti tadi ..
    Entah dorongan apa yg membuatku ingin tahi siapa orang itu,akupun menoleh ke kanan Dan orang yg bertanya-tanya tadi adalah... MAKI..???!!!
"Apa kau senang dengan ciuman tadi "
ujarnya setelah melihat aku berbalik ke Arahnya. ia mengatakan itu sambil tersenyum cengengesan seakan ngerjai aku ..
"Maki ..??!!!! o///O"

Kataku Malu. Aku pun langsung menutupi wajahku yg memerah dgn buku yg ada di tangan kiriku..
"Hey.. kenapa harus malu??"
ujarnya sambil masih tertawa seperti tadi

-3 Menit kemudian-
"rumahmu Jauh ???"
tanya Maki mengawali pembicra'an memecahkan kecanggungan doi antara kami
"Lumayan"
jawabku,sesantai mungkin
"Maki ?"
"ya?"
"Bolehkah aku bertanya sesuatu??"
tanyaku,memberanikah diri..
"Apa itu?"
"Ummm... apakah kau hanya ,melukis orang yang kau Cintai??"
"untuk melukis manusia,mungkin.. YA! kenapa memangnyab ?"
"Ah~ tidak.. hanya bertanya"
"Apa kau berharap?? Hahahaha... jangan terlalu bberharap  nanti kecewa"
ujarnya Jail..
akupun pura-pura ngambek .. kugembungkan ke-dua pipiku..
"Haha.. Besok kuajak kau ke tempat aku melukis. tempat khusus dan lumayan rahasia,tidak banyak yg tahu dan hanya teman0-teman tertentu  yg tahu tempat itu"
"Benarkah kau aan mengajakku kesana ? YESS??!!"
ujarku bahagia sambil mengepalkan tanganku di udara..

*IN HOME

    "aKU pulang" kuletakkan sepatuku di rak seperti biasa.. setelah itu,aku masuk kekamar dan kuhempaskan diriku ke Lantai Ranjang emkpukku dan mencari-cari ponselku.. aku lupa ponselku telah Wafat..
akupun pergi mencari ibu dan akhirnya berhasil kutemukan di Ruang TV.
"Bu.. apakah ibu telah memperbaiki ponsel Luren ??"
"Ponselmu Rusak total nak,tidak bisa diperbaiki lagi"
aku mendengar itu benar-benar sedih..
"ini untukmu"
ibu memberiku sebuah kotak hanphone..
"Apa ini?"
"sebenarnya,ayahlah yg belikan ini.. tapi dia suruh ibu ngasih kekamu krna dia ga mau kalau dia sendiri yg ngasih ntar tu ponsel kamu buang"
Jelas ibu..
"Ya aku mengerti bu.."
Ucapku..
Setelah itu aku langsung kekamar dan kubuka kotak itu..
dan isinya adalah...
I-Phone putih ??
wew...
SO cute..
Punyaku yg lama warna hitam..


*JANGAN...!!!!!"

    Akududuk di sofa depan TV bersama asikku benny, kami menonton acara kesuakaan kami.. sambil sesekali bercanda tawa..
tapi.. candaan itu terhenti.. tiba-tiab tulang belakangku sakit.. benar-benar sakit.. aku sampai sampai menggeraung kesakitan..
Adikku yg kerakutan melihatku seperti itu ,langsung dio telfonnya Ibu yg sedang kerja..
Rasa sakitku benar-benar tak tertahankan..Benny pun menelfon ayah juga..
setelah menelfon kedua orang tua kami,ia mkendekatkan wajahnya sambil mengel;us tanganku dan berkata.
"sabar kak.."
    Tak lama ayah datang dan langsung membawaku ke RS. ia mngemudikan mobilnya dengn kecepatan penuh,ia terlalu takut kalau ada apa-apa dgn ku..

-di RS-

    Setelah pemeriksaan selesai,ibu datang menampilkan wajah paniknya..
"Gimana anak saya dok??"
katanya,panik..
"sabar bu.. silahkan duduk"
ujar dokter menenangkan
    Aku masih berbaring di ruang pemeriksaan semetara ayah dan ibu mendengarkan penjelasan dokter..
"pak..bu..anak ibu sudah Stadium 1 "
ujar dokter penuh sesal
Airmata ayah dan ibu menetes bersama'an..
Hiks... stadium 1 ??
itu baik.. masih ada 3 Stadium lagi..
tidak papa..
Hiks...
ujarku menyemangati dirikun sendiri..

-Keesokannya-

Pukul 06:30 pagi aku masih berabringdi Ranjangku,padahal aku sudah agak merasa baikan. tapi ayah dan ibu melarangku untuk sekolah..
"kamu kerja aja,aku jagain lauren?"
ujar ayah..
"nggak! aku aja yg jaga Lauren"
sahut ibu.
Akupun langsung berdiri di samping tangga,dan berkata..
"Kalian kerja saja,aku nggak papa"
ibu dan ayah ragu..
"kamu beneran gapapa nakn ?"
ujar mereka bersama'an..
"ya,aku baik-baik saja"
   Akhirnya aku dirumah sendirian.. aku benar benar Bosan,yg kukerjakan hanya nonton TV dan main internet saja..
tak terasa waktu berlalu dan sekarang sudah pukul 12:30..Mungkin orang-orang sekolah sudah pulang..
SARANGHAEYOO..??!!!(Nada dering Ponsel)
akupun mengangkat telefon..
"ini siapa ?"
"Luren?? aku diluar !!"
mendengar itu,aku langsung berlari membuka jendela kamarku,kulihat dari atas Maki sedang elambai-lambaikan tangan ke arahku saat ia tahu aku malihatnya...

*PENASARAN..????

   Maki menggenggam tanganku erat .. dibawannya aku ke Ruangan yg lebih mirip dgn Gudang,Bedannya disini tenang,bersih dan wangi..
"Aku kesini,karena aku menepati janjiku padamu. Disinilah aku menuangkan imajinasiku"
Ya, inilah tempat maki melukis. aku memandangi sekitarnya..
"Lemari itu berisi semua karyaku"

ujarnya sambil menunjuk sebuah Lemari Kayu yg berdiri kokoh di Ruangan itu.
    Seteah kulihat-lihat,kalau bisa dideskripsikan Ruangan ini Lumayan besar,letaknya di sudut belakang sekolah kami. disini banyak kerangka untuk lukisan,bnayak palet,cat lukis,dan kanvas-kanvas..
Walaupun begitu,tempat ini lumayan Rapi dan terang
krna di sudut kanan ruanagn terdapat jendela kaca besar..

"Bagaimana menurutmu?"
tanya maki..
"Bagus!"
tapi aku penasaran dengan Lemari itu,Aku yakin pasti Ada orang yg disuka Maki didalamnya..
Tangankupun mencoba Meraih gagang pintu lemari itu...
Dan...


TO BE CONTINUEE...


Sabtu, 20 Juli 2013

MY Life (PART 3)

"Maki ??"
ujarku lemah. aku takkan sebiasa ini saat melihat Maki,apalagi dia menyentuhku.
tapi,karena keada'an,aku tidak bisa memaksakan diriku untuk tersenyum dan sok bahagia.
"apa yg kau lakukan disini ? apa kau tahu jam berapa ini?"
    Ya,sekarang jam 9.10 malam tidak wajar seorang gadis apalagi masih sekolah duduk di taman kota ,malam-malam begini,apalagi sambil melamun..
"ya,aku tahu"
jawabku lemah...
iapun menarik tanganku dengan lembut
"Ayo ikut aku! kau pasti sedang ada masalah"
ujarnya,sambil menuntunku berjalan..
"Kee..kenapa kau bisa tahu?"
ujarku heran.
"HAhahahaha... tidak mungkin ada seorang Gadis duduk di malam hari sendirian kalau tidak ada suatu hal terjadi"
ucapnya,sambil sedikit geli tertawa...

    Kmaipun sampai disebuah panatai kecil Dan kami duduk di pinggirannya. Belum lama aku duduk,badanku sudah menggigil .
"Maaf Nona,aku salah memilih lokasi Curhat"
ujarnya,setelah melihatku kedinginan.
Dilepaskannyalah jaket kulit yg lumayan tebal dan besar,dipakaikannya ke tubuh mungilku.
"ceritakan semua masalahmu. janagn terlalu dipendam sendiri"
katanya, tapi aku diam..
"jangan khawatir,aku bisa jaga rahasia kok"
    Taklama setelah itu,aku menceritakan semuannya padanya sambil sesekali meangis. aku benar-benar Lega setelah semuannya kuceritakan poada Maki.
"Nona,kau salah! kau tidak boleh menyioa-nyiakan orang yg mencintaimu dan sayang padamu! Ayahmu peduli dan sangat sayang padamu! Masa lalu,biarlah berlalu apalagi masalalu menyakitkan, Kadang ada kalannya manusiaa berbuat salah,tapi yakinlah bebrapa waktu kemudian,dia menyesali semuannya.. Dan inilah saatnya Ayahmu meyesal dan bertobat. jadi,jangan malah kau tambah-tambah;i penyesalannya dengan sikapmu yg seperti itu padanya... Trimalah Ayahmu kembali,kembali ke keluarga kalian"

    Aku diam...Maki benar, kurasa sifatku terlalu asar pada Ayah...
"kau beruntung pernah dipeluk,dicium,bahkan disayang oleh Ayahmu. sedangkan aku/ diperhatikan saja Jarang sekali"
tambah Maki.
mendengar itu,sepertinya dia juga punya masalah soal keluarganya..
"ya ?? Maksudmu??"
tanyaku penasaran..
"tidak. tidak papa... Cepat pulang!! ini sudah jam 10 ! orgtuamu pasti menghawatirkanmu!.. Ohiya,ini no ponselku"
ujarnya,sambil memberiku secarik kertas berisi no hp-nya..
    Setelah itu,ia berjalan membelakangiku,aku yg masih duduk hanya melihatnya berjalan menjauh,jauh dan semakin jauh....


*Morning...

     Prakkk...
sesuatu Jatuh dari Ranjang tidurku,akupun segera bangun dan melihat apa itu..
"HAH?? Ponselku??"
ujarku serak. yg atdinya aku bangun agak-agak malas sekarang mataku terbelalak melihat ponselku hancur..
"Huaaaa..." aku menangis. tak lama suara hentakan kaki mendekat dan mendekat CEKLEK!
"Kenapa nak ?"
kata ibu panik,dikirannya aku kenapa-napa ??
"Ponselku bu.."
"eh? kenapa bisa? sudahlah tidur saja lagi! nanti ibu service-kan"
katanya sambil memunguti pecahan poselku.
Ibu keluar dari kamarku dan pintu ditutup kembali. kulirik jam dinding dikamarku
'Baru jam 4"
aku benar-benar menyesal atas kecerobohan yg baru saja kulakukan.. kuambil kertas sari maki semalam...
"Bahkan aku belum sempat nge-Save no.Maki"
ujarku Kecewa..

-05.30-

   Setelah aku selesai berdandan,akupun turun untuk sarapan. aku pun duduk dan melahap makanan yg ada di Depanku..
"Lauren maunya Ponsel yg bagaimana ? BB ? Andoid ? I-phone ??"
ujar ayah menawarkan..
"Aku tidak mau kalau Ayah yg belikan!!!!"
setelah aku berkata seperi itu,aku mulai Iba lagi melihat wajah Ayah.taklama setelah makananku habis,akupun berdiri dan pamit. aku mencium tanagn ibu,bersalaman dengan Bennydan saat aku sedang berpikir hendak menjulurkan tanganku ke ayah,ayah langsung menyambutnya dengan bahagia. tapi aku belum mencium tangannya,setelah aku melihat senyumnya yg benar-benar besar yg membuat bibirnya seakan hendak Robek itu akhirnya aku putuskan untuk mencium tangannya..
Lihatlah elkspresi bahagiannya itu.Cih!
    Akupun berjalan keluar Rumah dan samar-samar kudengar suara ayah 'terimakasih Tuhan,lauren mulain menerimaku"


*In The SCHOOL

    Aku dan tina duduk di kursi pinggir lapangan seperti biasa,saat kami asyik ngobrol,sentuhan itu kembali terasa di pundakku.
"Hy nona Lauren?" 
Ujar cowok itu,Ya! itu Maki ...
"Ehem!" Suara Toina berdehem , ia pun beranjak dari tempat duduknya dan berkata "Aku mules nih... aku ketoilet dulu ya?" Actingnya.. Aku tahu dia sedang ber-Acting!
   Makipun tersenyum melihat kepergian Tina barusan,iapun duduk di sampingku ..
"Jadi,bagaimana semalam?"
Aku tersenyum ...
"Berkat kau aku jadi tahu cara meng-ekspresikan rasa kasih pada ayahku,walaupun itu hal kecil" 
"Ya kan dari hal kecil,ntar jd besar.. hehe
Kini,aku gugup hendak menannyakan sesuatu soal keluarganya..
"Ayahku.."
Belum juga aku tanya ni malah dah di crita'in... sipp dah
"Ayahku_" 
Ucapannay terhnti . ia ragu menceritakan ttg keluarganya padaku..
"cerita saja. siapa tahu aku bisa bantu" 
Ucapku meyakinkan..

"Ayahku seorang pembisnis sukses,hidpku benar-benar kaya olehnya. Tapi,kekaya'an itu benar-benar bukan apa-apa. dia jarang mengurus bahkan menyayangiku.ia selalu mementingkan bisnisnya daripada aku,anak semata wayangnya" 
Air matanya mulai menetes.. disini di pinggir lapangan ramai orang,aku tdk mau Maki malu dilihat orang2/fans2 nyamenangis begini. akuoun menarik tangannya menuju kursi panjang bwah pohon belakang sekolah...

Sesampainya.. 
"Terimakasih atas pengertiannya"
ujarnya serak..
"Lalu.. i.. ib.. ubumu ??"
tanyaku ragu.

"Ibu sakit keras tapi ayah selalu menunda-nunda untuk cek up ibu. sampai akhirnya ibuku meninggal.. hiks.. dan saat itu aku juga benar-benar sangat membenci ayahku. dia telah membunuh Ibuku!!"
isaknya semakin eras.. direbahkannya kepalanya di pundakku... 
kuelus pundaknya lembut berusaha untuk menenangkannya..
Posisinya benar-benar sulit sampai-sampai aku tidak tahu harus memberi saran dan solusi apa?
Kleuargannya bahkan lebih Rumit dari pada keluargaku...
   Tak lama,ia mendongakan kepalannya, wajahnya dan wajahku hanya berjarak 1,0 mm.. kami sangat dekat.. aku benarbenar Grogi+Gugup+salah tingkah.
Jantungku seakan berlomba untuk berdetak... Maki memejamkan matanya dan memiringkan posisi kepalannya  .. sekarang wajah kami berjarak 0,0 mm bibirnya menyentuh bibirku...
Bibirnya mulai melumat bibirku Lembut
Setelah kejadian itu berlangsung....


TO BE CONTINUE...



Jumat, 19 Juli 2013

MY Life (PART 2)

-DI Kelas-
   aku bertanya-tanya pada diriku sendiri siapa cowok itu ? kelas berapa dia ? apa yg dia lakukan sekarang ? huufftt... kupikir aku menyukainya sampai-sampai aku masih memikirkannya sampai sekarang ?
"REen,kamu kenapa kok senyum-senyum dari tadi ?"
suara Tina membangunkanku dari lamunan.
"eehh.. gapapa kok"
jwabku gagap..
"ah~ kamu lagi naksir orang ya ?"
"eng..enggak kok ^//^"
"siapa sih ren..??"
dengan terpaksa,aku akhirnya bilang juga..
"aku nggak tahu namannya?"
"hahh?? nggak tahu ? kok bisa.. eh,kita kepinggir lapangan yuk??"

Kamipun duduk di pinggir lapangan.tiba-tiba sosok yg tak asing bagiku itu, ya cowok tadi!! akupun memukul-mukul paha Tina dengan girangnya sambil menunjuk-nunjuk osok itu.
"kenapa ren?"
"itu!! itu yg sedang main bola itu yg kumaksud!!"
"haa?? yang mana ??
ujar tina sambil menyipitkan matanya dgn tujuan memperjelas orang yg kutunju itu.
"umm.. itukan.. kak Maki??"
"hah ? kau tahu dia??" kataku
"tentu saja! dia kan kapten bola sekolah kita. banyak yg menyukainya dan menginginkannya karena ketampanan,kepopuleran,dan kehebatannya bermain bola.. tapi samapi sekarang ia belum punya pacar" ujar Tina menjelaskan panjang lebar...

"lalu,bisakah kau ceritakan lebih tentangnya ?"
"kau mkau bayar aku berapa?"
sebenarnya,teman ku Tina ini adalah seorang pencari informasi(informan) yg sangat update pada idola-idola sekolah dan dibeli oleh para fans(penggemar) idola-idola sekolah dg harga yg lumayan. biasanya 5 informasi+ 1 buahfoto lembar = 50rb
"aisshhh... masa sama teman sendiri juga harus bayar?"
kataku sok ngambek..
"Hahahaha... becanda ren!! jadi dia bukan cuma jago main bola. dia juga suka keteangan ! dia jago nglukis dan nii yg terpewnting. cewek yg dilukisnya hanyalah cewek yg ia suka. tapisaat ini masih belum tahu dan banyak misteti soal cewek yg disukanya itu... Maki orangnya pendiam,misterius,susah senyum tapi ia ramah,baik,sopan dan sedikit pemalu"
Jelas Tina.
"Lalu bagaimana dgn prestasi kelasnya"
"prestasi? yah.. lumayan pintar sih..krna trakhir semester kemarin dia Ranking 3 dari 30 siswa dikelasnya"

*BACK TO FAMILY

    "Aku pulang" kuletakan sepatuku di rak sepatu dan saat aku hendak naik ke atasnke kamarku,langkahku terhenti di anak tangga pertama ketika melihat seseorang berdiri santai memandangiku dgn ekspresi wajah yg bercampur antara bahagia,sedih,terharu dan merasa bersalah..YA! itulah ayahku

orang yg paling kubenci di muka bumi ini!
"Lauren?"
ujarnya sambil tersenyum padaku.
"kau bukan siapa-siapaku lagi!!!"
sebenarya aku tdk tega berkata seperti itu pd ayah kandungku sendiri,tapi rasa sakit hatiku takan pernah terkalahkan dgn apapun..
"kak.. ini Ayah! bukankah kita merindukannya? kini ia telah kembali bersama kita lagi?!"
ujar benny adikku.
Airmata ayah mulai mengalir dan ia berjalan ke arahku dan langsung dipeluknya aku
"Maaffin ayah nak,.."
Aku mencoba mengelak dari pelukannya tapu sulit bagiku untuk melepas..
sejujurnya aku Rindu kehangatan pelukan Ayah...
"Lepass!!!"
ujarku kasar,disertai tangisan dan suara serak yg keluar dari mulutku...
Ayahpun melepaskan pelukannya,setelah itu aku menatap sinis ayah dan berlari naik tangga menuju kamar.


*MEET AGAIN ^.^

    Hanya orang-orang yg berlalu lalang dihadapanku yg ada di pandanganku saat ini. Aku sedih,bingung memikirkan keluargaku. Lukan lama terasa kembali karena kembainya ayah..
Sebuah sentuhan tangan dipundakku membangunkanku dari Lamunan. kulihat tangan itu dari tangan->lengan->pundak hingga kepala...
"Maki??"
TO BE CONTINUE...

My Life (PART 1)

*keluaga ku

  Aku dilahirkan sebagai anak  yang Lemah. sebenarnya aku sungguh tak ingoin akan kondisiku sekarang ini,tapi aku juga harus bersyukur bisa hidup seperti sekarang ini walaupun keada;anku benar-benar miris seperti ini.  Memiliki keluarga kecil dan damai adalah impian banyak orang,tapi keluargaku jauh dari kata "Damai" . Ayah telah meninggalkan ibuku dan pergi bersama wanita lain sejak aku berusia 18 tahun dan adikku masih 8 tahun.
   Tapi syukur walaupun ayah pergi,kami tidak pernah kekurangan apapu dan sedikitpun. Ibu selalu bekerja keras. Tuhan maha adil,ia selalu membukakan rezeki untuk keluarga kami ...
    Kami telah tinggal dikota ini,kota Tokyo. pusat dari kota di Negara kami tercinta Jepang. ya,... kehidupan disini sangat Elite. dibawah keElite an kehidupan disini,kami termasuk tingkatan "sederhana" ..

*IBU YANG KUAT..

    Ibuku adalah seorang wanita terhebat di muka bumi ini. ia bisa menghidupi kami tanpa membuat keluarga kami kekurangan sedikitpun. dengan pekerja'an yang tak seberapa,ia bisa menjadikan keluarga kami berkecukupan. Ibuku seorang Desainer sebuah Butik. Berkat keterampilan,ketekunan,keuletan,dan kesabarannya, banyak orang yang menginginkan ibuku bekerja di butik mereka(tempat pembuat gaun org2 kaya)
   
    Ibuku bernama Suzuki Fukuyama,berusia 30 tahun.ia mudan dan cantik. seorang Desainer hebat...
Kesehariannya-> pagi2 buta ia memasak sarapan untuk aku dan adiku. setelah mengantar adiku sekolah,ia memulai pekerja'annnya mulai pukul 07.15 pagi,disebuah Butik bernama "SmIile" dan pulang pada pukul 3 sore. kadang ia juga mendapat kerja tambahan dari butik2 lain yg meng-order...
   Aku tahu dia lelah.. sangat-sangat lelah.... kupijat kedua bahunnya dan kupeluk,
"ibu pasti capek" kataku..
"ibu baik-baik saja, nak." ujarnya sambil tersenyum


*Penyakitku..

    Aku penderita kanker tulang kini aku mulai melamah dan walaupun prediksi kematianku masih lama,tapi kurasa kondisi badanku mulai tidah se-sehat dulu..

*Sekolahku..

   Aku seorang siswa SMA di sebuah SMA maju di Tokyo. aku jga termasuk siswa cerdas dan aktive. tapi,kata "aktive" mulai jauh dariku sekarang ini...
Bukannya aku mulai malas/Bosan dgn kegiatan yg aktive2 seperti olahragan dan pramuka. tapi kondisiku yg tdk memungkinkan untuk mengikuti semua itu..
Dul sebelum aku difonis dokter akn penyakit yg menyeramkan ini memasuki tubuhku, aku dulu seorang kapten basket dan hobby berolahraga.. dulu aku seorang yg ceria dan aktive. tapi sekarang aku hanya  isa diam dan memandangi piala-piala yg dulu pernah kudapatkan..
"ini hanya Kenangan"
kataku sambil mengusap airmataku..
ini sudah jam 5 pagi dan akupun mandi dan bergegas ke meja makan untuk menikmati sarapan masakan ibu tercintaku..
SARAPAN...
Saat sedang asyik makan,tiba suara parau ibu mengangetkanku..
"Lauren,setelah ayah tahu kalau kau menderita kanker,ia akan datang kemari daan merawatmu"
Mataku langsung terbelalak,tenggorokanku tercekat seketika  karena makanan yg tadinya akan kutelan,memantul keluar dari kerongkonganku..
"uhukk-uhuk.."
kagetku.. karena ini imposible!!! ayah yg sudah 3 tahn yg tdk pernah peduli pada kami,kembali lagi karena penyakit yg kuderita?? Bullshitt!!!
"ia khawatir padamu nak"   ujar ibu
"aku tak mau dia datang!!" ujarku
akupun beranjak berdiri dan pergi berlari keluar rumah sambil membawa tas sekolahku..

   Akupun berjalan di pinggir jalan sambil berjalan dan berjalan menuju sekolah. sekarang jalanan mulai ramai krna sang surya mulai kelihatan terangnya, banyak orang mulai melakukan aktivitsanya,, ada yg kesekolah,kekantor dan lain-lain...
Aku menangiss.. aku benci ayahku..ia pergi begitu saja bersama wanita gila itu! dan sekarang ia mau kembali begitu saja?? shiitt!!! enak saja! aku tiodak akan memaafkannya.
    Airmata sulit dihetikan karena perasa'an kesal ygmenyeruak di dadakutak ada henti-hentinya..
Berakhir pada aku jatuh tersungkur ditanah karena menabarak pundak seseorang yg lebih tinggi dariku..
Buukk!!!! aku terjatuh. lututku sakit,orang yg menabrak tadi mengulurkan tangannya tepat dihadapan wajahku..

"Maafkan aku"
ujarnya dengan suara besarnya.
Aku hanya diam dan memelototi uluran tangannya itu. saat aku hendak berdiri sendiri dan mengabaikan pertolongannya,aku tejatuh kembali dan kesakitan.. ternyata kaos kakiku robek oleh luka dilututku..
Melihat aku jatuh lagi,cowok itu langsung membopongku dan berjalan lurus kembali. tasku di sangkutkan di lengan kokohnya..
ia menggendongku tanpa rasa berat sedikitpun wahh.. kuat sekali cowok ini?
"sekolahmu dimana nona?"
"y..yaa??? ak..aku di SMA Okaido!"
ujarku gagap.
Aroma tubuhnya benar-benar maskulin.. sampai aku betah menempelkan kepalaku di dada bidangnya, Jas sekolahnya benar-benar Wangi..

-Sesampaiya aku di sekolah-
   kami sudah sampai sekolah. ia benar-benar tidak merasa lelah/pegal menggendongku. padahal jarak sekolah dan tempat kami bertemu lumayan jauh ,kira-kira 2KM +_.... dan berat badanku yg lumayan berat.. tapi ia masih terlihat santai seperti awal kami bertemu tadi..
    Ia membawaku ke UKS dan membalut lukaku dgn mudahnya. wew apa dia PMR ?aku lupa jas yg dipakainya sama seperti milikku,so artinya kita di sekolah yg sama. tapi,kenapa aku tidak pernah tahu kalau disekolahku ada cowok yg setampan dia ya ???
Saat ia sibuk mengpobati lukaku yg dibuat olehnya,aku hanya memandangi setiap lekuk wajahnya, ia benar-benar tampan. walupun di saat2 begini sekalipun yg kulakukan hanya melihat wajahnya. kini rasa sakit dilututku seakan tak terasa karena lebih banyak tergantikan rasa senang karena melihat wajahnya...
    Taklama ia tersenyum padaku. jantungku seakan ingin meloncat keluar dari-nya
"sudah selesai. maaf untuk semuannya nona..."
ucapannya terhenti dan ia langsung membaca tag name di jas ku..
"nona.. Luren"
setelah itu,ia berjalan keluar Uks...

TO BE CONTINUE........